"Aku hanya ingin menjadi seorang guru "

Mimpi Afhsin tidak pernah berubah ; menjadi seorang guru. Namun, seberapa mulia dan terhormatnya profesi tersebut , tetap tidak membuat keluarga dan orang-orang di sekitar memberi dukungan. Afhsin tidak mengerti kenapa ia mendapatkan penolakan. tetapi,tidak sedikit pun Afhsin merasa goyah, Ia tetap teguh memegang mimpinya sambil berharap sauatu hari nanti orang tuanya akan merasa bangga terhadap pilihannya.